Peran Konsultan Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak atas Kenaikan Tarif PPN : Atribusi Perilaku
DOI:
https://doi.org/10.59725/de.v32i2.361Keywords:
Attribution Theory, Indonesia, Tax Compliance, Tax Consultant, Value Added TaxAbstract
This study aims to comprehensively analyze the role of tax consultants in improving taxpayer compliance with the Value Added Tax (VAT) rate increase policy from 11% to 12%, which will take effect in 2025. The research adopts attribution theory to explore how professional assistance can influence taxpayers’ perception and behavioral shifts toward compliance. A descriptive qualitative method was employed, with data collected through literature studies, participatory observation, and semi-structured interviews involving one tax consultant and two taxpayers who received VAT reporting assistance. The findings reveal that the role of tax consultants extends beyond administrative functions. They not only assist in technical adjustments such as Coretax system configuration and Periodic VAT Return reporting but also play a crucial role in fostering fiscal awareness through educational and psychological approaches. Empirically, consultant assistance improved clients’ reporting timeliness from 68% to 91% and reduced tax invoice errors by 27% within a three-month mentoring period. Moreover, consultants contributed to shifting taxpayers’ attribution from external factors—such as blaming the system or regulations—to internal factors, including personal awareness and responsibility. These results demonstrate that the presence of tax consultants strengthens both formal and material compliance, leading to sustainable, awareness-based tax behavior. Therefore, tax consultants serve as catalysts for behavioral transformation and play a strategic role in shaping an adaptive fiscal culture amid dynamic taxation policy changes in Indonesia.
References
Adelia, D. N., & Sunani, A. (2024). Analisis peran dan tantangan konsultan pajak PT. Abc dalam pengelolaan pajak pertambahan nilai (PPN) klien. Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi), 7(2), 310-316. https://doi.org/10.57093/metansi.v7i2.286
Aliefah, N. A., & Djasuli, M. (2024). Analisis efektivitas pendampingan konsultan pajak dalam penyelesaian kasus perpajakan klien (studi kasus KJA Lilis Ardini Bojonegoro). Jurnal Revenue Jurnal Akuntansi, 5(1), 963-971. https://doi.org/10.46306/rev.v5i1.541
Anton, Eni, Anisa, & Aprilian, R. I. (2021). Analisis peran konsultan pajak dalam memenuhi kepatuhan wajib pajak UMKM. Indonesian Journal of Accounting and Business, 0717, 13-19. https://doi.org/10.33019/ijab.v6i1.124
Ayu, S., & Handayani, A. E. (2024). Analisis peran dan manfaat jasa konsultan pajak terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan badan. Soetomo Accounting Review, 2, 760-775. https://doi.org/10.25139/sacr.v2i5.9440
Binus University. (2024). Integritas kepatuhan wajib pajak dalam stratifikasi sosial terhadap generasi digital native. https://taxation.binus.ac.id/2024/06/24/integritas-kepatuhan-wajib-pajak-dalam-stratifikasi-sosial-terhadap-generasi-digital-native/
Cempakawati, E., Kusumaningtyas, D. S., & Sopian, S. (2024). Analisis penerapan akuntansi pajak pertambahan nilai CV Armada Jaya dan kepatuhan pelaporan PPN pada tahun 2022 dan 2023. EKOMA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 3(6), 80-91. https://doi.org/10.56799/ekoma.v3i6.4927
Darmansyah, D. (2022). Implementasi pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah dalam perspektif UU No.7 Tahun 2021. CAPACITAREA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(02), 69-78. https://doi.org/10.35814/capacitarea.2022.002.02.9
Expert Tax Consulting. (2025). Tingkat kepatuhan formal wajib pajak baru 71% per 1 Mei 2025: Apa implikasinya? https://expert-taxindonesia.com/tingkat-kepatuhan-formal-wajib-pajak-baru-71-per-1-mei-2025-apa-implikasinya/
Heider, F. (1983). The psychology of interpersonal relations. Lawrence Erlbaum Associates. https://books.google.co.id/books?id=Zh6TDmayL0AC
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). 175/PMK.01/2022 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2014 tentang konsultan pajak. 2.
Klau, D., & Puspita, W. D. (2025). Analisis peran konsultan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak klien UMKM. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Perpajakan (BIJAK), 7(1), 44-53. https://doi.org/10.26905/j.bijak.v7i1.15084
Mauludi, R. A., & Sunani, A. (2024). Analisis penerapan sistem e-faktur dalam pembuatan faktur pajak dan pelaporan SPT masa PPN klien pada KJA Ari Prawesthi. Jurnal Akuntansi AKTIVA, 5(2), 226-235. https://doi.org/10.24127/akuntansi.v5i2.7391
Mawardi, Y. A., Tenriwaru, T., & Sinring, B. (2023). The influence of moral obligations, service quality, tax audit and tax sanctions on personal taxpayer compliance. Jurnal Sistem Informasi, Manajemen, Dan Akuntansi (SIMAK), 21(1), 56-71. https://doi.org/10.35129/simak.v21i01.425
METRO TV. (2024). Tolak PPN 12% menggema di media sosial. https://www.metrotvnews.com/play/bmRCeARY-tolak-ppn-12-menggema-di-media-sosial
Mianti, Y. F., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Pengaruh pengetahuan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dimediasi kesadaran wajib pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 11(2), 349-359. https://doi.org/10.23887/jiah.v11i2.37449
Miles, M. B. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Thousand Oaks.
Mitra Pajakku. (2025). World Bank temukan tax gap Indonesia mencapai 6,4%. https://artikel.pajakku.com/world-bank-temukan-tax-gap-indonesia-capai-64/
Ningsih, S. S., & Saragih, F. (2020). Pemahaman wajib pajak pelaku UMKM mengenai peraturan pemerintah tentang PP No.23 Tahun 2018 tentang ketentuan pajak UMKM. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 20(1), 38-44. https://doi.org/10.30596/jrab.v20i1.4870
Nugraheni, A. P., Sunaningsih, S. N., & Khabibah, N. A. (2021). Peran konsultan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 4(1), Editing. https://doi.org/10.18196/jati.v4i1.9701
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007. 7(3), 213-221.
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Republik Indonesia, 12(November), 1-68. https://peraturan.bpk.go.id/Details/234926/perpu-no-2-tahun-2022
Ramadhani, H. R., Saputro, A., Fidiyawati, H., & Yusdita, E. E. (2024). Analisis peran konsultan pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di KKP Cabang Madiun. Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi, 12(2), 17-28.
Sa'diyah, H. H., Putra, R. N. A., & Nugroho, M. R. (2021). Theory of attribution dan kepatuhan pajak di masa pandemi COVID-19. 3(1), 51-69. https://doi.org/10.52869/st.v3i1.182
Sari, Y. N. (2020). Analisis pemahaman dan kesadaran wajib pajak pelaku UMKM terhadap peraturan pemerintah tentang tarif UMKM. 8(1).
Tanjung, R., & Firmansyah, M. F. (2024). Pengaruh kualitas konsultan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak (studi kasus PT Bina Fiscal Indonesia). Badruzaman JAJANG, 20(2), 69-77. https://doi.org/10.58457/akuntansi.v20i02.3907
Tina, A. (2024). Pengaruh penyuluhan pajak dan pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan konsultan pajak sebagai variabel moderasi pada KPP Pratama Medan Belawan. Jurnal Akuntansi Kompetif, 7(2), 96-103. https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v7i2.1699
Weiner, B. (2010). Attribution theory. A Companion to the Philosophy of Action, 366-373. https://doi.org/10.1002/9781444323528.ch46



