Dimensi Sosial dalam Community Based Tourism (CBT)

(Studi Pada Destinasi Wisata Nefo Kaenka, Desa Fatukoto Kabupaten TTS)

Authors

  • Grace Oni Oet Neolaka Universitas Nusa Cendana
  • Hendrik Toda Universitas Nusa Cendana
  • Mariayani O. Rene Universitas Nusa Cendana
  • Lurensius P. Sayrani Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59725/de.v31i1.225

Keywords:

Community Based Tourism, Social Dimension, Community Participation

Abstract

Community Based Tourism (CBT) is one of the approaches in tourism development. The Community Based Tourism approach can be viewed from several dimensions, namely dimensions; economic, social, cultural, political. This study aims to analyze the social dimension in Community Based Tourism (CBT) in Fatukoto Village, Timor Tengah Sekatan Regency, with a focus on community involvement, development of community pride, and improving the quality of life of local communities. This research uses a qualitative approach, data collection using interview techniques, observation and literature study. The data collected consisted of primary data obtained through interviews and observations, and secondary data obtained from documents in the village office and the management group. The collected data were then processed and analyzed. The results showed that the management and development of tourist destinations. The results showed that the active participation of the community, pride in local culture, and an increase in the quality of life of the community were key factors in the success of community-based tourism in Fatukoto village. But on the other hand, the income received by the community is still considered low because the existing jobs are still micro and medium enterprises and the income of the community is still considered low.

References

Adnyana, I. M. (2020). Dampak Green Tourism bagi pariwisata berkelanjutan pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 1582-1592.

Arum, D. S., Padmaningrum, D., & Winarno, J. (2022). Kajian dimensi Community-Based Tourism dalam pengembangan desa wisata Sumberbulu. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 46(1), 45. https://doi.org/10.20961/agritexts.v46i1.61416

Fanggidae, A. H., Yuliana, O. S., Ronald, P. C. F., Juita, L. D. B., Maria, G. P. S., Rolland, E. F., & Clarce Sarliana, M. (2021). Analisis potensi pariwisata di Nusa Tenggara Timur. CV. Literasi Nusantara Abadi.

Fitri, S. E. (2023). Pemetaan potensi pariwisata di Kota Yogyakarta dalam rangka mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya, 5(1), 31–42. https://doi.org/10.46891/kainawa.5.2023.31-42

Gumabo, V. A., Gamaliel, H., Lady, D., Latjandu, D., Akuntansi, J., Ekonomi, F., Sam, U., & Manado, R. (2024). Analisis mekanisme dan prosedur pencairan alokasi dana desa di Desa Karalung Kecamatan Siau Timur Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. 08(01), 93–100.

Hadi Bangun, S., & Adianto, J. (2024). Analisis pengembangan wisata dengan konsep Community-Based Tourism melalui persepsi masyarakat di Desa Semangat Gunung-Daulu, Kabupaten Karo. Altasia, 6(2), 169–178. https://doi.org/10.37253/altasia.v6i2.9207

Herdiana, D. (2019). Peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6(1), 63-86.

Komponen, B., & Desa, D. I. (2021). Strategi pengembangan ekowisata Danau Kaenka berdasarkan komponen 4A di Desa Fatukoto, NTT. Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.46837/journey.v4i1.68

Kurniasari, K. K. (2021). Pariwisata budaya berkelanjutan: Persepsi masyarakat lokal. Journal of Research on Business and Tourism, 1(1), 62-74.

Lazuardi, T. A. (2021). Evaluasi konsep Community-Based Tourism (CBT) dalam pengelolaan agrowisata (Studi kasus: Agrowisata Marangan Harapan Utama, Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Kalimantan).

Maak, C. S., Muga, M. P. L., & Kiak, N. T. (2022). Strategi pengembangan ekowisata terhadap ekonomi lokal pada desa wisata Fatumnasi. OECONOMICUS: Journal of Economics, 6(2), 1-18.

Manteiro, M. C. (2023). Pengembangan pariwisata (Community-Based Tourism) sebagai strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 8(2), 190-203.

Menghayati, O. S., Barkah, Q., & Junaidi, H. (2021). Community-Based Tourism dan Sustainable Tourism: Pengembangan pariwisata halal pada kawasan destinasi wisata di Kota Pagar Alam. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3427-3447.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

Nurhidayati, S. E. (2007). Community-Based Tourism (CBT) sebagai pendekatan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, 20(3), 191-202.

Nurhidayati, S. E., & Fandeli, C. (2012). Penerapan prinsip Community-Based Tourism (CBT) dalam pengembangan agrowisata di Kota Batu, Jawa Timur. Jejaring Administrasi Publik, IV(1), 36–46.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025.

Permatasari, D. N. C. (2021). Strategi pengembangan ekowisata Danau Kaenka berdasarkan komponen 4A di Desa Fatukoto, NTT. Journey, 4(1), 1-18.

Rahmayani, A., & Manurung, S. S. (2022). Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat (Community-Based Tourism) di objek wisata Tangkahan. TOBA: Journal of Tourism, Hospitality and Destination, 1(3), 148-154.

Rudiyanto, R., & Hutagalung, S. (2021). Pengelolaan potensi pariwisata Desa Watu Tiri dengan pendekatan pariwisata berbasis masyarakat. Khasanah Ilmu: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 12(1), 1-6.

Satrio Wibowo, M., & Arviana Belia, L. (2023). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 6(1), 25–32.

Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 38-44.

Sugiyono. (2017). Metodologi penelitian administrasi dilengkapi dengan metode R & D. Bandung.

Trunajaya, I. G. (2016). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Badung. Penelitian Hibah Unggulan Program Studi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana.

Wahyuningtiyas, A., & Tukiman, T. (2022). Penerapan Community-Based Tourism (CBT) sebagai strategi dalam pengelolaan wisata. Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial, 11(1), 109–123.

Yusita, E. D., & Duadji, N. (2022). Penerapan konsep Community-Based Tourism dalam pengelolaan wisata kuliner tradisional Pasar Yosomulyo Pelangi, Kota Metro. Jurnal Administrativa, 4(1), 19–31.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Grace Oni Oet Neolaka, Hendrik Toda, Mariayani O. Rene, & Lurensius P. Sayrani. (2024). Dimensi Sosial dalam Community Based Tourism (CBT): (Studi Pada Destinasi Wisata Nefo Kaenka, Desa Fatukoto Kabupaten TTS) . Dharma Ekonomi, 31(1), 218–231. https://doi.org/10.59725/de.v31i1.225