Water Governance terhadap Optimalisasi Distribusi Air Bersih untuk Kebutuhan Masyarakat di Desa Lembur Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur
DOI:
https://doi.org/10.59725/de.v31i1.206Keywords:
Community, Distribution, Government, WaterAbstract
This research is entitled Water Governance on Optimizing Clean Water Distribution to Meet Community Needs in Lembur Village, Komba City District, East Manggarai Regency. The purpose of this study is to find out the water governance process in Lembur Village. The method used in this study is a qualitative method. This study examines water governance on community needs using 3 important aspects, namely, the content layer, the institutional layer and the relationship layer. The results of the study show that the implementation of water governance in terms of the content layer is constrained in providing ineffective information, especially during the delivery of program work and policy making, officer training only occurs during National Programs such as PPIP and PAMSIMAS, while those managed by villages do not conduct training due to budget shortages, and policy strategies that are not optimal cause some people to not get clean water supply, but in the aspect of the institutional layer from the organizational side, there has been a division of roles and responsibilities, there is a strict structure and supervision, but there is a miscommunication between the overtime village government and clean water officers, even from the aspect of financing, budget realization that is not in line with the results in the field, then in the aspect of the relationship layer on the participation side, The community is not involved in the completion of clean water work and deliberately dismantles the pipes that have been worked. Financial alkalization and decision-making are not transparent and communication between the government and the community is not effective.
References
Afifatunnisa, S., et al. (2018). Tata kelola program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) Desa Grinting.
Afifatunnisa, S., et al. (2018). Tata kelola program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) Desa Grinting.
Ahmad, F. (2020). Kolaborasi pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat dengan Pemerintah Kota Mataram dalam pengelolaan sumber daya air periode 2019/2020 (Studi Kasus di PDAM Giri Menang Mataram) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Mataram).
Ahmad, S. (2018). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sarana air bersih perdesaan di Desa Malino Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Jurnal Katalogis.
Angga, A., et al. (2022). Pengelolaan air bersih. Jurnal TAPIs, 18(1).
Anjarsari, D., & Makmur, H. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih di Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso.
Ardiansyah, V. (2019). Pengaruh knowledge sharing dan transfer of training terhadap kinerja pegawai Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Provinsi Sulawesi Tenggara. Mega Aktiva: Jurnal Ekonomi dan Manajemen.
Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Arsyad, D. (2017). Kelembagaan, koordinasi pengelola alokasi air serta monitoring dan evaluasi. Jln Abdul Hamid-Bandung 40193: PT Citra Aditya.
Asri, A. C., & Budiono, I. (2019). Pelaksanaan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga di Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(4), 556-567.
Astani, L. P., Supraba, I., & Jayadi, R. (2021). Analisis kebutuhan air bersih domestik dan non domestik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknologi Sipil.
Astriani, N. (2020). Pengaruh aliran hukum alam dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran.
Bloom, N., & Van Reenen, J. (2013). Teori tata kelola dan pengelolaan. Vol.23 No.4.
Brigette S., Lengkong, J., & Ruru, M. (2002). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyusunan RPJMD Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik (JAP).
Effendhie, M. (2011). Pengantar organisasi, organisasi tata laksana dan lembaga kearsipan.
Hartanto, A. (2013). Kelola rawa untuk ketahanan pangan. Sub Direktorat Data dan Informasi Bina Program Sumber Daya Air PU. Jl. Patimura No. 20. Jakarta Selatan: PT Rineke Cipta.
Hatmoko Waluyo, dkk. (2011). Pengelolaan alokasi air di wilayah sungai. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti.
Hendris, N. (2018). Keberlanjutan tata kelola sumber daya air Goa Plawan studi pada organisasi kelola air mandiri di Desa Giricahyo Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunungkidul.
Indirawan, I., & Sri Iin, R. (2021). Implementasi prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik. Muhammadiyah Sidenreng Rappang.
Indriastuti, W., & Muktiali, M. (2015). Commons dilemma pada pengelolaan daerah irigasi Kapilaler, Kabupaten Klaten. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan. https://doi.org/10.
Julita, E., & Abdullah, S. (2020). Transparansi dalam pengelolaan dana desa (Studi di Kecamatan Sukakarya Kota Sabang) (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).
Junardi, J., Basri, H., & Sabirin, S. (2022). Penerapan pelayanan administrasi terpadu sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik. https://doi.org/10.555pira42/saraqopat.v4i1.119
Karimaliana, K., Zaim, M., & Thahar, H. E. (2023). Pemikiran rasionalisme: Tinjauan epistemologi terhadap dasar-dasar ilmu pendidikan dan pengetahuan manusia. Journal of Education Research, 4(4), 2486-2496.
Kerk, R., et al. (2013). Opportunities for water governance in Indonesia. Den Haag: Water Governance Center.
Kurniatin, E., & Maksum, R. (2022). Village water governance dalam pemenuhan kebutuhan air minum di Desa Beteng Pomah dan Randulanang. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan.
Kusmawati, T. (2022). Kelembagaan pengelolaan common pool resource dalam mengatasi masalah krisis air di masyarakat. Yogyakarta.
Kusumah, I., & Mustofa, U. (2020). Kajian teoritis water governance untuk pengelolaan air di Indonesia. Jurnal Jisipol Ilmu Pemerintahan Universitas Bale Bandung, 4(1), 29-51. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/1.
Margono, dkk. (2013). Interaksi antara aktor dalam pelayanan.
Muhammad, K., Firdaus, U., & Aci, H. (2023). Kebijakan publik dan politik hukum: Membangun demokrasi berkelanjutan untuk masyarakat. Sovereignty.
Ngongare, A., Rompas, W., & Kiyai, B. (2019). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Desa Hatetabako Kecamatan Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Administrasi Publik.
Nurhadi, N. (2018). Pembiayaan dan kredit di lembaga keuangan. Jurnal Tabarru: Islamic Banking and Finance.
Nurhayati, A. (2015). Penyedia air bersih di Indonesia: Peran pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat. P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafika.
Pardede, dkk. (2021). Optimalisasi penggunaan dana desa dalam pembangunan Desa Lolosoni Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan 2019/2020. Jurnal Governance Opinion.
Posangi, H. A., Lengkong, F., & Dengo, S. (2020). Komunikasi dalam implementasi kebijakan pelayanan administrasi kependudukan dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Administrasi Publik, 6(94).
Prihatin, B., Suryani, S., Qodriyatun, N., Prasetiawan, T., Winurini, S., & Prayitno, U. (2015). Penyediaan air bersih di Indonesia: Peran pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Penyediaan air bersih di Indonesia: Peran pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
Randulanang, N. (2022). Village water governance dalam pemenuhan kebutuhan air minum di Desa Beteng.
Rifandini, R. (2022). Kebijakan inovatif tata kelola air bersih desa melalui dinamika tipologi kelembagaan. Matra Pembaruan. https://doi.org/10.21787/mp.6.2.2022.83-94.
Rolia, E., et al. (2023). Penyediaan air bersih berbasis kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air. Vol.12 No.2.
Saajidah, L. (2018). Fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan kurikulum. Madrasa: Journal of Islamic Educational Management, 1(November), 16-22. https://doi.org/10.32940/mjiem.v1i0.71.
Salle, A. (2017). Makna transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Jurnal kajian ekonomi dan keuangan daerah.
Sugito, dkk. (2021). Buku saku keberlanjutan PAMSIMAS. Jl. TMP. Kalibata No.17 Jakarta: Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal.
Sugiyono. (2003). Metodologi penelitian administrasi di lengkapi dengan metode R&D. Bandung: Cv. Alfabeta.
Sukiman, S. (2020). Kewenangan kepala desa sebagai pemegang keuangan desa sesuai prinsip good governance. Sumatera, 3(2).
Usman, F. (2022). Konstitusionalisme dan pemenuhan hak atas air pada negara dengan konstitusi bernuansa. Jurnal Ilmiah Mandala Education. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3431.
Wadu, J., Lay, M., Toda, H., Rihi, D., & Nifu, Y. (2023). Water governance analysis in the development of embung for water supply security for agriculture (Study in Sabu Raijua District, NTT Province). Journal of Social Research, 4(1). https://doi.org/10.55324/josr.v2i10.1437.
Wattimena, Y. (2021). Pemenuhan hak atas air bersih dan sehat, serta hak menggugat masyarakat Balobe Law Journal, 1(1). https://doi.org/10.47268/balobe.vli1.497.
Yuono, C. (2023). Implementasi keterbukaan informasi publik pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Jurnal Pustaka Komunikasi.