Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamen, Kabupaten Malaka
DOI:
https://doi.org/10.59725/de.v31i2.155Keywords:
BUMDes, Community Welfare, Formation, SWOT AnalysisAbstract
This study aims to describe the strategy for establishing a Village-Owned Enterprise (BUMDes) in improving the welfare of the people of Manulea Village, Sasitamean District, Malaka Regency using a SWOT analysis. The method used in the study is qualitative, aimed at obtaining data based on existing conditions, the results of direct interviews with informants and from existing documents. The results of this study indicate that the Establishment of a Village-Owned Enterprise (BUMDes) in Manulea Village has quite good potential to develop BUMDes by selecting a strategic location and close to a major road so that it becomes a special attraction to invite people from surrounding sub-districts to visit. Then the weakness of the Manulea Village community does not yet have adequate human resources to contribute to BUMDes. Next, Manulea Village has very abundant natural resources. Then the Village government strongly supports the establishment of BUMDes so that it is expected to help efforts to alleviate poverty, unemployment and improve the welfare of the Manulea Village community and the threat is that several businesses owned by the Manulea Village community are similar to the business that will be held by BUMDes. This causes internal competition for the types of businesses offered.
References
Aini, R., & Anwar, M. (2020). Prospek dan strategi pemasaran agroindustri jajan bantal gapuk Kabupaten Lombok Timur. Journal Ilmiah Rinjani, 8(2), 92.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ash-shidiqq, E. A. W., & Hindrawan. (2018). Akuntabilitas pengelolaan dana desa sebagai upaya pencegahan korupsi pengelolaan dana desa. Jurnal Hukum Unes, 4(1).
Badrudin, R. (2012). Ekonomika otonomi daerah. Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
Bawono, I. R., & Setyadi, E. (2019). Optimalisasi potensi desa di Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.
Berutu, B. R., Nasution, M. A., & Kadir, A. (2019). Peran badan usaha milik desa (BUMDes) dalam pemberdayaan masyarakat desa Mungkur Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.31289/strukturasi.v1i1.1
Bintarto. (2011). Interaksi desa-kota. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.
Bungin, M. B. (2013). Metodologi penelitian sosial dan ekonomi. Jakarta: Kencana, Prenada Media Grup.
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (PKDSP). (2007). Buku panduan pendirian dan pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Eikman, A., & Vinuzia, M. (2020). Peran badan usaha milik desa (BUMDes) terhadap kesejahteraan masyarakat di DesaTua Nanga Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(3). https://doi.org/10.36312/jisip.v4i3.1228
Fahrudin, A. (2014). Pengantar kesejahteraan sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Faisal, S. (2007). Format-format penelitian sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Farida, U. (2013). Pengaruh aksesibilitas terhadap karakteristik sosial ekonomi masyarakat pedesaan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(1).
Hanif, N. (2011). Pertumbuhan dan penyelenggaraan pemerintah desa. Jakarta: Erlangga.
Hasan, A., & Gusnardi. (2018). Prospek implementasi standar akuntansi: Entitas mikro, kecil dan menengah berbasis kualitas laporan keuangan yang berlaku efektif per 1 Januari 2018. Bandung: Sadaripress.
Hendarmin. (2012). Pengaruh belanja modal pemerintah daerah dan investasi swasta terhadap pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal EKSOS, 8(1).
Hikmat, H. (2010). Strategi pemberdayaan masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.
Idrus. (2009). Metode penelitian ilmu sosial. Yogyakarta: Erlangga.
Iit, N. R., & Adinugraha, H. H. (2021). Optimalisasi peran badan usaha milik desa (BUMDes) Singajaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Studi kasus di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul). Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam, 2(1), 80–93. https://doi.org/10.35316/idarah.2021.v2i1.80-93
Kamaroesid, H. (2016). Tata cara pendirian dan pengelolaan BUMDes. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kasiram, M. (2018). Metode penelitian kuantitatif-kualitatif. Malang: UIN Malang Press.
Kushandjani. (2018). Kewenangan desa dan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam perspektif UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa. Semarang: Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Universitas Diponegoro.
Leksono, S. (2013). Penelitian kualitatif ilmu ekonomi dari metodologi ke metode. Jakarta: Rajawali Pers.
Martina, A. (2017). Strategi pemasaran usaha kerupuk tempe di Desa Blang Geulanggang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen (Studi kasus: Usaha kerupuk tempe Ibu Yusnita). Jurnal S. Pertanian, 1(1), 48-62.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mujiyono. (2017). Peran badan usaha milik desa (BUMDes) dalam pemberdayaan masyarakat Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Nikson, T., Tomasowa, O. L. E., & Nope, D. C. (2023). Potential optimization for BUMDes development (Case study: Duarato Village, Lamaknen District, Belu Regency). International Journal of Humanities Education and Social Sciences, 2(6).
Rangkuti, F. (2019). Teknik membedah kasus bisnis analisis SWOT cara perhitungan bobot, rating, dan OCAI. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Sukmaningrum, A. (2024). Strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah anggota pada Koperasi Kospin Jasa di Denpasar. Vokasi (JAKADIKSI), 3(1), 57–64.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Yatminiwati, M., & Ermawati, E. (2022). Analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan penjualan produk. Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMA), 14(2), 84–92.
