Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018)
DOI:
https://doi.org/10.59725/de.v28i1.42Keywords:
Gross Profit, Operating Income, Net Income, Future Cash Flows.Abstract
This study aims to find the effect of gross profit, operating income and net income in predicting future cash flows. The population of this study is the food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the study period 2014-2018. This study used a purposive sampling method with a total sample of 12 companies which are manufacturing companies in the food and beverage sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018. The analysis model used in this study is a multiple linear regression analysis model carried out with the help of the SPSS version 25.0 for windows computer program.
The results of the research obtained partially (t-test) show that the t-value of gross profit (X1) is 7.161 > t-table is 2.02619 with a significance value less than 0.05, which is equal to 0.000. This result shows that gross profit has an effect in predicting future cash flows in a positive direction. The t-value of operating income (X2) is -4.072 < t-table is 2.02619 with a significance value less than 0.05, which is equal to 0.000. This result shows that operating income has an effect on predicting future cash flows in a negative direction. The t-value of net income (X3) is 1.430 < t-table is 2.02619 with a significance value greater than 0.05, which is 0.161. This result shows that net income has no effect in predicting future cash flows. Simultaneously (F-test) shows that the F-value is 17.133 > F-table is 2.86 with a significance value less than 0.05, namely 0.000. This result shows that gross profit, operating income, and net income simultaneously have an effect in predicting future cash flows.
References
Alamsyah, A. A. dan N. S. Askandar. (2019). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi, 8(1), 82-96.
Apriyani, H., M. Medinal dan H.T. Mulyani. (2019). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi dan Laba Bersih dalam Memprediksi Arus Kas pada Masa Mendatang (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur 2014-2018 di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi Bisnis & Keuangan, 7(3), 110-118.
Arfan, I. L. dan M. Ishak. (2009). Akuntansi Keperilakuan, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
As’ad, M. (2010). Kemampuan Informasi Komponen Arus Kas dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan. Diponegoro Journal of Accounting, 3(1), 125-135.
Baridwan, Z. (2013). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 2. Yogyakarta: BPE.
Brigham, E. F. dan J. F. Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.
Djarwanto. (2006). Statistik Non Parametriks. Yogyakarta: BPFE.
Financial Accounting Standards Board (FASB). (1978). Statement of Financial Accounting Concepts No.1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises. Stamford. Connecticut.
Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gustina, I. (2015). Pengaruh Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4(1), 100-112.
Hanafi, M. M. dan A. Halim. (2012). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Harahap, S. S. (2010). Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Edisi 1, Cetakan ke-3. Jakarta: Rajawali Pers.
Hendriksen, E. S. dan M. F. Van Breda. (2000). Teori Akuntansi, Edisi 5. Terjemahan oleh Herman Wibowo. Jakarta: Interaksa.
Herry. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2015). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2016). PSAK No. 2 Tentang Laporan Arus Kas Edisi Revisi 2016. Penerbit Dewan Standar Akuntansi Keuangan: PT. Raja Grafindo.
Indriantoro, N. dan B. Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi 1. Yogyakarta: BPFE
Indriantoro, N. dan B. Supomo. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi 1. Yogyakarta: BPFE
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kieso, D. E., J. J. Weygandt dan T. D. Warfield. (2005). Intermediate Accounting, 11th Edition. USA : John Wiley & Sons.
Kieso, D. E., J. J. Weygandt dan P. D. Kimmel. (2011). Intermediate Accounting, IFRS Edition, Volume 1. USA: John Wiley & Sons.
Kieso, D. E., J. J. Weygandt dan T. D. Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Koeswardhana, G. (2020). Analisis Kemampuan Laba Kotor, Laba Operasi, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 4(1), 41-48.
Lam, N. dan P. Lau. (2014). Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Martani, D., S. Veronica, R. Wardhani, A. Farahmit dan E. Tanujaya. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. (2014). Akuntansi Biaya, Edisi 5. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Najmudin. (2011). Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar’iyyah Modern. Yogyakarta: CV. Andi.
Prastowo, D. dan R. Juliaty. (2004). Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ke-2. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Ramadhan, J. S. (2015). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Mendatang. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(2), 12-18.
Ratnawati, M. A. T. (2014). Analisis Pengaruh Laba Bersih Dan Komponen Akrual Terhadap Arus Kas Di Masa Mendatang. Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen, 29(2), 25-105.
Singarimbun, M. dan S. Effendi. (2005). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP35.
Soemarso, S. R. (2004). Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 87(3), 355-374.
Stice, E. K., J. D. Stice dan F. Skousen. (2009). Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi 16, Buku 2. Terjemahan oleh Ali Akbar. Jakarta: Salemba Empat.
Subramanyam, K. R., dan J. J. Wild. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawan, M. W. dan A. Septiani. (2015). Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi Dan Komponen-Komponen Akrual Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Di Masa Depan. Diponegoro Journal of Accounting, 460-470.
Suwardjono, S. (2011). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Triyono. (2011). Dampak Kualitas Laba Terhadap Kemampuan Memprediksi Laba, Arus Kas Dan Komponen Akrual. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh 2011. Universitas Syah Kuala Aceh. Aceh. Indonesia.
Warren, C. S., J. M. Reeve, J. E. Duchac, N. Suhardianto, D. S. Kalanjati, A. A. Jusuf dan C. D. Djakman. (2014). Accounting Indonesia Adaption. Jakarta: Salemba Empat.
www.idx.co.id
Yadiati, W. 2007. Teori Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.