Aspek Perencanaan Bisnis Batik Tanah Liek
DOI:
https://doi.org/10.59725/de.v32i1.266Keywords:
Batik Tanah Liek, Business Planning, Marketing Strategy, Financial Projection, Culture-Based MSMEsAbstract
Batik Tanah Liek is one form of Minangkabau cultural heritage that has a unique coloring process that uses natural materials in the form of clay. This study aims to analyze the business planning of Batik Tanah Liek from two main aspects, namely marketing and finance. The method used is a descriptive approach with secondary data and a five-year financial projection simulation. The marketing strategy is focused on cost-based pricing and digital promotion through social media, participation in cultural events, and partnerships with local business actors. Financial analysis includes profit and loss projections, cash flow, and break-even point (BEP) analysis. The results show that the strategy developed is able to provide significant profit growth potential and healthy cash flow. These findings indicate that Batik Tanah Liek has the potential to develop as a competitive and sustainable local fashion brand.
References
Amalia, R., Syaodah, S., Susilawati., & Suyatna, R. G. (2024). Penerapan digital marketing sebagai strategi pemasaran UMKM: Studi kasus Batik Tedjo. Manuhara: Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis, 2(1), 295–301.
Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, UGM. (2024). Digital marketing untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital. https://deb.sv.ugm.ac.id/digital-marketing-untuk-meningkatkan-daya-saing-umkm-di-era-digital
Gitman, L. J., & Zutter, C. J. (2015). Principles of managerial finance. Pearson.
Gustian, A. K. (2022, Januari 5). Bangkitnya popularitas batik di kalangan Generasi Z Indonesia. https://bandungbergerak.id/article/detail/1976/bangkitnya-popularitas-batik-di-kalangan-generasi-z-indonesia
Hien, K. S., & Mariani, F. I. (2017). Financial management canvas. PT Elex Media Komputindo.
Kemenparekraf. (2021). Penguatan ekonomi digital dalam sektor ekonomi kreatif di Indonesia. https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Penguatan-Ekosistem-Digital-dalam-Sektor-Ekonomi-Kreatif-di-Indonesia
Kotler, P., Armstrong, G., & Opresnik, M. O. (2018). Principles of marketing. Pearson.
Kurnia, E. (2024). UMKM penjaga keberlangsungan batik Indonesia. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/10/02/umkm-penjaga-keberlanjutan-batik-indonesia
Pramudiana, Y., Rismayani, R., & Rahmawati, F. (2016). Bagaimana memulai dan menjalankan bisnis baru. Remaja Rosdakarya.
Putri, E. A., Retnosari, M., Lutfiana, M., & Salsabillah, V. H. (2025). Strategi pemasaran digital sebagai upaya peningkatan omset bagi UMKM Batik Wecono Asri. Aksime, 2(1), 1–10.
Rahmi, F., & Efi, A. (2025). Kualitas tanah liek yang digunakan sebagai pewarna batik tanah liek di Rumah Batik Salingka Tabek Solok. JMPIS: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 6(1), 1090–1097.
Ulumudin, A. I. (2016). Analisa break even point sebagai dasar perencanaan laba pada perusahaan tenun ikat. JMK, 1(2), 94–104.
UNESCO. (n.d.). Indonesian batik. Intangible Cultural Heritage. https://ich.unesco.org/en/RL/indonesian-batik-00170
Utami, N. W. (2025). Proyeksi keuangan bisnis plan. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengetahui-komponen-bagian-keuangan-dalam-business-plan/
Wardhana, A. (2021). Social media marketing strategy – Edisi Indonesia. Eureka Media Aksara.